Komite Sekolah SD Negeri Giritirta

Kamis, 03 Mei 2012

Program Rintisan MBS

TIGA PILAR MBS (MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH) :
1. Manajemen Sekolah (Tugas Kepala Sekolah) :
* Transparan
* Akuntable
* Demokratis

2. Pakem (Tugas Guru) :
* Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Menyenangkan.

3. PSM  (Peran Serta Masyarakat)
    Adalah Kewajiban Masyarakat/Wali Peserta Didik/Komite Sekolah :
    * PSM atau dukungan masyarakat terhadap pendidikan bisa berupa dana, daya maupun 
      mendampingi anak belajar dirumah.
Jika sudah menerapkan MBS, tetapi mutu pendidikan tidak meningkat, berarti ada sesuatu yang salah.

Rabu, 02 Mei 2012

HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di depan, (guru) memberi contoh. Di tengah, (guru) memberi semangat. Di belakang, (guru) memberi dorongan, demikian ujar Ki Hajar Dewantara, seorang pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Tokoh teladan yang terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889 ini mendirikan Perguruan Taman Siswa, di mana kaum pribumi jelata mendapatkan kesempatan untuk memperoleh hak pendidikan sebagaimana halnya para priyayi dan turunan Belanda. Nah, sekarang, bagaimana kita meneruskan semangat beliau? Hendaknya, masuknya teknologi yang semakin canggih bisa kita manfaatkan dengan baik. Gunakan internet untuk mencari informasi yang baik & berguna untuk menambah ilmu kita.

Selasa, 01 Mei 2012

HARI BURUH SEDUNIA

Tanggal 1 Mei kebanyakan orang mengenal tanggal ini sebagai hari buruh sedunia. Tapi, tahukah Anda bahwa di hari yang sama 49 tahun yang lalu yitu 1 Mei 1963, Irian Barat menjadi bagian dari Indonesia melalui penyerahan oleh United Nations Temporary Executive Authority, berdasarkan Perjanjian New York 1962. Perjanjian ini dilatarbelakangi oleh usaha Indonesia untuk merebut Papua Barat dari tangan Belanda yang mana sebenarnya saat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag, sudah disebutkan bahwa masalah daerah tersebut akan diselesaikan dalam waktu setahun sejak KMB. Namun, hingga tahun 1961 tak kunjung selesai. Amerika Serikat kemudian mendesak Belanda untuk mengadakan perundingan dengan Indonesia. Pertemuan yang dipimpin oeh Adam Malik untuk Indonesia dan Dr. Van Royen untuk Belanda serta diperantarai oleh E. Bunker dari Amerika Serikat. Pada 15 Agustus 1962, diperoleh persetujuan dalam Perjanjian New York yang berisi penyerahan Papua Barat dari Belanda melalui UNTEA. Lantas pada 1 Mei 1963, Papua Barat kembali ke Indonesia.