Komite Sekolah SD Negeri Giritirta

Jumat, 30 November 2012

Siswa SDN Giritirta Cegah Bencana



Cegah Bencana
Tinggal di sekitar daerah yang  rawan pergerakan  tanah dan bencana longsor membuat ratusan siswa-siswa SD Negeri Giritirta Kecamatan Pejawaran waspada.  Kewaspadaan itu diwujuDkan dalam aksi bersama satu siswa satu batu di sekitar sungai merawu desa Giritirta yang kondisinya sudah menghawatirkan baru-baru ini.
Pada aksi itu setiap siswa diwajibkan untuk membawa minimal satu batu dan meletakkannya disekitar talud atau penahan yang rawan longsor . Kepala Sekolah SD Negeri Giritirta, Suyadi mengatakan, meskipun terlihat sepele, aksi ini sangat bermanfaat untuk meminimalkan dampak tanah bergerak dan erosi yang terjadi di sekitar sungai merawu.

Dari kegiatan kecil ini, pihaknya berharap dapat menumbuhkan semangat para peserta didiknya untuk membantu sesame dan menumbuhkan semangat  mencegah terjadinya kerusakan dan bencana alam di Desa Giritirta.
Kesadaran itu harus ditanamkan sejak kecil. Kami berharap setelah dewasa nanti mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap upaya penyelamatan lingkungan. Pada aksi ini, para siswa SD Negeri Giritita juga meletakkan batu disekitar fondasi penyangga jembatan sungai merawu. Karena disekitar tiang penyangga jembatan, terseut, sudah terlihat banyak bagian yang tergerus air sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog saya